Pakaian atau baju merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Permintaan pasar akan produk tekstil seperti baju pun masih tinggi. Apa lagi setelah didukung dengan kemajuan teknologi sehingga kita dapat menjangkau pelanggan dengan lebih mudah.
Maka dari itu, bisnis baju online masih sangat diminati hingga kini. Masalahnya adalah tidak semua orang bisa memulai bisnis baju online dengan modal yang besar. Namun sekarang tidak perlu khawatir, dengan metode dropship, Anda bisa memulai bisnis baju online dengan modal seminim mungkin atau bahkan tanpa modal. Penasaran? Simak artikel berikut!
Apa itu Dropshipping?
Dropshipping adalah metode pemenuhan pesanan di mana toko tidak menyimpan produk yang dijualnya dalam sebuah gudang atau stok. Sebagai gantinya, toko membeli barang dari pemasok pihak ketiga (supplier) dan mengirimkannya langsung ke pelanggan. Jadi, penjual tidak harus menangani produk secara langsung.
Misalnya Anda memiliki toko baju online yang menerapkan sistem dropshipping. Ketika pesanan masuk, Anda langsung menghubungi supplier dan pihak supplier akan mengirimkan pesanan tersebut ke pelanggan, atas nama Anda.
Lalu bagaimana dengan harga jualnya?
Anda memiliki harga sendiri yang berbeda dengan supplier Anda. Misalnya supplier Anda memberi harga Rp100.000 per barang, Anda boleh menjual item tersebut seharga Rp120.000 per item atau dengan harga yang diinginkan.
Nantinya, Anda hanya perlu membayarkan Rp100.000 ke supplier dan untung yang Anda dapatkan adalah Rp20.000 atau selisih dari harga jual dengan harga supplier.
Keuntungan Bisnis Dropship Baju Online
Dengan dropshipping, Anda dapat menguji berbagai ide bisnis yang ingin dicoba dan dapat meminimalisir kerugian karena Anda tidak memiliki stok barang.
Selain itu dropshipping juga memungkinkan Anda untuk belajar cara memilih dan memasarkan produk yang sedang diminati masyarakat.
Keuntungan dropship tidak hanya itu, berikut alasan lainnya:
1. Membutuhkan modal yang lebih sedikit
Salah satu keuntungan terbesar dari model bisnis dropshipping adalah Anda tidak perlu membeli produk yang ingin dijual ke pelanggan. Jika Anda ingin menjual produk di e-commerce atau media sosial, modal yang dibutuhkan adalah gawai atau gadget dan koneksi internet.
2. Mudah untuk memulai
Saat ini, menjalankan model bisnis dropshipping memang lebih mudah karena sudah didukung oleh koneksi internet dan e-commerce. Terlebih lagi, Anda tidak perlu menyediakan tempat khusus sebagai gudang dan mondar-mandir ke tempat pengiriman barang.
3. Biaya operasional lebih rendah
Anda tidak perlu lagi berurusan dengan pembelian inventaris, mengelola gudang, atau menambah karyawan untuk membantu. Bisnis dropshipping sangat cocok untuk menjadi bisnis rumahan karena hanya membutuhkan beberapa gadget seperti smartphone dan laptop serta koneksi internet.
Ketika bisnis Anda bertumbuh, ada kemungkinan untuk menambah karyawan posisi customer service dan admin. Namun hal itu biasanya masih bisa Anda jalani sendiri.
4. Lokasi bisnis lebih fleksibel
Bisnis dropshipping dapat dijalankan dari mana saja asalkan ada koneksi internet. Selama Anda dapat berkomunikasi dengan pemasok (supplier) dan pelanggan dengan mudah, Anda dapat menjalankan dan mengelola bisnis Anda di manapun.
5. Pilihan produk beragam
Karena Anda tidak perlu membeli barang yang akan dijual, Anda dapat menawarkan produk yang sedang tren kepada calon pelanggan tanpa harus mengkhawatirkan laku atau tidaknya barang tersebut di pasaran. Sehingga Anda memiliki berbagai pilihan produk yang ingin dijual tanpa harus memikirkan tempat menyimpan stok barang tersebut.
Berapa Modal Usaha Dropship Baju Online?
Walaupun modalnya terbilang kecil, tapi jika Anda belum memiliki gadget dan koneksi internet yang mumpuni, harus segera meningkat di bagian tersebut.
Anda bisa memulai dengan membeli laptop dan memasang WiFi di rumah atau dengan membeli kuota internet yang cukup besar. Selain itu, Anda juga harus belajar tentang digital marketing dan social media marketing.
Untuk produk berupa baju, ada kemungkinan Anda harus berkeliling mencari supplier yang menjual barang yang diinginkan dan untuk melakukannya, Anda butuh ongkos jalan.
Jika dijumlahkan, modalnya masih bisa di bawah Rp10 juta dan bahkan bisa kurang dari itu. Semua tinggal bagaimana Anda menyiasati kekurangan yang dimiliki agar tidak menambah modal.
Proyeksi Keuntungan Bisnis Dropship Baju Online
Dalam menghitung keuntungan bersih bisnis dropship baju online, kita perlu menentukan persentase keuntungan atau margin terlebih dahulu. Biasanya, margin yang digunakan untuk bisnis dropship adalah 10% hingga 30%. Setelah itu, kita juga perlu menghitung biaya operasional seperti koneksi internet dan tagihan listrik.
Sebagai contoh, bisnis baju Anda mampu menjual 10 barang per hari dan modal per barang adalah Rp32.000. Untuk margin-nya, Anda mengambil 30%. Tagihan internet sebesar Rp400.000 per bulan dan untuk listrik Rp350.000 per bulan.
Berikut skenarionya:
Modal Awal | |
Internet per bulan | 400.000 |
Tagihan listrik per bulan | 350.000 |
Total Modal | 750.000 |
Harga Supplier | 32.000 |
Margin 30% | 9600 |
Harga jual | 41.600 |
Skenario Penjualan (1 Bulan) | |
Rata-rata penjualan per hari | 10 |
Harga Jual | 41.600 |
Jumlah hari dalam sebulan | 30 |
Total penjualan dalam sebulan | 12.480.000 |
Harga pokok penjualan (70% dari harga jual) | 8.736.000 |
Profit kotor | 3.744.000 |
Profit kotor – total modal = Profit bersih |
3.744.000 – 750.000 = 2.994.000 |
Cara Memilih Supplier Dropship Baju Online
Untuk mendapatkan supplier dengan harga terendah, Anda bisa mengunjungi berbagai pameran, bazar, atau sentra industri. Di sana Anda bisa bertemu langsung dengan perwakilan perusahaan supplier dan bahkan melihat contoh barang secara langsung.
Anda juga bisa mencari supplier di internet atau melalui marketplace. Hanya saja, Anda masih harus melakukan survei untuk memastikan kualitas barang agar sesuai dengan yang diinginkan.
Pastikan juga bahwa supplier barang Anda memiliki alamat pabrik atau kantor yang jelas untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Lakukan pemesanan terlebih dahulu ke alamat Anda atau kerabat untuk mengetes kredibilitas supplier.
Cara Menentukan Harga Jual
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, cara untuk menentukan harga jual, yang termudah adalah dengan rumus:
Harga jual = Harga pokok + margin
Jadi, kalau misalnya harga pokok yang didapatkan dari supplier sebesar Rp32.000, Anda beri margin sebesar 30%, maka harga jualnya menjadi Rp41.600.
Harga Supplier | 32.000 |
Margin 30% | 9600 |
Harga jual | 41.600 |
Strategi Marketing Bisnis Dropship Baju Online
Salah satu cara untuk membuat bisnis dropship baju online Anda ramai adalah dengan 3 cara ini:
- Buat akun media sosial bisnis Anda untuk mempromosikan diskon atau katalog produk.
- Foto produk yang menarik, bisa dengan model atau dengan backdrop yang menarik.
- Promosikan bisnis Anda dengan iklan berbayar.
Tips Sukses Usaha Bisnis Baju Online
Nah, agar bisnis dropship baju online Anda semakin sukses, maksimalkan profit-nya dengan 3 tips ini:
- Cari supplier atau distributor produk yang tepat. Tidak hanya memiliki produk dan harga yang baik tapi Anda pun merasa nyaman untuk bekerja sama dengan mereka.
- Jalin relasi yang baik antara Anda dengan supplier atau distributor. Usahakan juga untuk menjaga komunikasi untuk menghindari kesalahan-kesalahan dalam bekerja sama.
- Lakukan pemasaran dengan baik. Pelajari cara memasarkan produk dengan baik dan praktekan agar bisnis Anda semakin ramai dan sukses.
Itu dia panduan bisnis dropship baju online untuk Anda pebisnis pemula atau yang ingin memulai bisnis dengan modal minim. Selamat mencoba!