5 Strategi Bisnis Terbaik Agar Kamu Sukses di 2021
Dalam menjalankan suatu usaha, menyusun strategi adalah hal yang penting untuk dilakukan sejak awal. Pelaku usaha harus paham bagaimana mengidentifikasi situasi pasar, mencari peluang dari usaha yang dijalankan, menentukan target pelanggan, menyiasati persaingan, serta menentukan arah bisnisnya. Dengan adanya strategi bisnis, pelaku usaha memiliki pedoman dalam mengambil langkah atau keputusan yang terbaik dalam pengembangan usahanya. Apa saja strategi bisnis terbaik yang pasti menguntungkan? Simak penjelasannya dalam artikel berikut ini.
Pengertian dan Cakupan Strategi Bisnis
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan strategi bisnis?
Secara umum, strategi bisnis diartikan sebagai pendekatan, taktik, dan rencana yang dibuat oleh pelaku usaha untuk mendapatkan keuntungan lebih besar, menarik lebih banyak pelanggan dan menjaga kestabilan usahanya secara keseluruhan serta mencari peluang agar usaha tersebut dapat lebih berkembang.
Strategi bisnis sebenarnya merupakan istilah yang sangat umum dan luas yang mencakup berbagai upaya untuk menghasilkan keuntungan materi dan lainnya, serta mencapai tujuan dari usahanya tersebut. Berbagai upaya ini juga termasuk bermitra dengan perusahaan lain, hingga menarik sumber daya terbaik demi kemajuan bisnis.
Intinya, strategi bisnis merupakan serangkaian tindakan terintegrasi yang dirancang untuk membangun keunggulan di tengah persaingan usaha untuk bisa memenuhi target dan mencapai tujuan bisnis tersebut.
Mengidentifikasi dan menentukan strategi bisnis yang efektif memang terlihat kompleks dan membingungkan, tetapi sebenarnya tidaklah serumit itu jika pelaku usaha benar-benar memahaminya.
Seorang profesor ternama dari Harvard Business School mengatakan bahwa strategi adalah ketika sebuah bisnis bisa meraih kesuksesan ketika memiliki posisi yang unik pada marketplace dan industrinya.
Menurutnya, secara fundamental, ada dua pedoman dari pengembangan strategi bisnis, yaitu lakukan hal yang pebisnis lain lakukan (namun dengan lebih hemat), atau lakukan hal yang pebisnis lain tidak bisa lakukan. Kedua hal ini baginya sama-sama memiliki peluang untuk berhasil jika diterapkan, yang berbeda hanya secara ekonomis.
Sementara itu, seorang profesor bidang manajemen dari McGill University, Montreal, Kanada, menjabarkan strategi bisnis dalam 5P :
- Rencana (plan) : Identifikasikan posisi bisnis kamu sekarang dan arah bisnis kamu. Kemanakah kamu ingin membawa bisnis ini?
- Cara (ploy) : Apakah bisnis kamu akan menjadi sebuah disrupsi, penantang, atau penghambat dalam industri tersebut?
- Pola (pattern) : Apa sajakah hal-hal yang pernah muncul di masa lalu pada industri yang kamu pilih yang membentuk sebuah pola?
- Posisi (position) : Dimanakah posisi bisnis kamu dalam konteks hubungannya dengan lingkungan bisnis?
- Perspektif (perspective) : Adakah cara seseorang atau sebuah perusahaan berpikir yang bisa membentuk inspirasi bagi kamu?
Manfaat Memiliki Strategi Bisnis
Mengapa diperlukan strategi bisnis dalam suatu usaha? Memiliki strategi bisnis tentunya sangat bermanfaat bagi pelaku usaha, karena dengan membangun dan mengimplementasikan suatu strategi sebagai pedoman dalam melaksanakan rencana bisnis, kamu akan bisa mengukur dan setidaknya memiliki visi terhadap tujuan usahamu.
Seorang profesor bisnis dari Dublin City University Business School menyebutkan setidaknya ada empat tantangan yang harus diperhatikan dalam mengembangkan strategi bisnis yang efektif, yaitu :
- Orientasi (orientation)
Poin ini berkaitan dengan tujuan / objektif dan visi dari bisnis tersebut. Dengan hadirnya bisnis tersebut, masalah apa yang dapat terpecahkan? Apa tujuan awal dari bisnis tersebut apa yang pertama kali menggerakkannya? Kemana kamu ingin membawa bisnis ini kedepannya?
- Relevansi (relevance)
Value atau nilai apa yang kamu tawarkan melalui bisnismu? Apa yang membedakan bisnis kamu dengan kompetitor? Aspek apa saja yang membuat pelanggan tertarik pada bisnis kamu? Apa kompetensi utama dan keunggulan usahamu?
- Pertukaran kondisi (trade–off)
Tidak ada yang gratis di dunia ini. Ketika kamu harus memilih sesuatu, maka sesuatu yang lain biasanya harus dikorbankan. Pengorbanan ini bisa berupa waktu, uang, atau hal lainnya. Kondisi semacam ini juga bisa terjadi pada pelaku usaha dalam membuat suatu keputusan.
- Tantangan pada pelaksanaan (execution challenge)
Bagaimana kamu mengimplementasikan tujuanmu pada suatu hal yang bisa ditindaklanjuti? Dan bagaimana kamu bisa tahu jika semuanya dapat berlangsung dengan baik?
Dari empat hal tersebut, kita bisa melihat bahwa esensi dari strategi bisnis adalah mengenai bagaimana seorang pelaku usaha bisa bergerak dari kondisi sekarang ini, ke posisi yang diharapkan dengan mewujudkan visi dan berpegang pada nilai-nilai yang diyakini untuk bisa mencapai tujuan.
Baca juga :
- Tahapan, Prosedur dan Syarat Mendapatkan Sertifikat dan Label SNI
- 10 Alasan Pentingnya Membuat Website untuk Usaha / Bisnis
- 10 Tips Kunci Sukses Menjaga Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan
- 20 Penyedia Pinjaman Modal Usaha, Lengkap dengan Tipsnya
- 5 Tips Penting dan Cara Menjadi Dropshipper Sukses
- 17 Cara dan Tips Sukses Memulai Usaha dari Nol
5 Strategi Bisnis yang Terbukti Menguntungkan
1. Strategi Diferensiasi Produk
Strategi diferensiasi produk adalah salah satu strategi bisnis yang paling efektif untuk UMKM. Melalui strategi ini, suatu usaha dapat menggali secara strategis faktor yang membedakan produk atau jasa mereka dari kompetitor. Dalam hal ini, pelaku usaha harus memahami keunggulannya dibandingkan kompetitor, sehingga hal itulah yang lebih ditonjolkan kepada target pelanggan.
Nilai pembeda dalam strategi ini tidak harus selalu menjadikan perusahaan mengeluarkan biaya lebih untuk mengkapitalisasikannya. Diferensiasi produk dapat lahir dari bagaimana melakukan business model, bagaimana membuat produk, atau menerapkan pendekatan pada layanan. Dan semua itu tidak harus mengeluarkan biaya tambahan jika riset mendalam dilakukan secara cermat dan lebih strategis.
2. Strategi Harga
Dalam strategi harga, pelaku usaha biasanya memberikan harga produk yang lebih tinggi dibanding kompetitor, terutama ketika ada di fase awal pengenalan produk. Para pelaku UMKM dapat menggunakan strategi ini dan menjadikannya sebagai sumber atau penggerak untuk mempercepat kembalinya modal produksi dan promosi.
Namun, jangan lupa memastikan bahwa kamu benar-benar memiliki sesuatu yang spesial pada produk atau layanan kamu ketika memberlakukan strategi ini. Jika kamu berada di lingkungan pasar yang tidak banyak pemainnya atau bahkan hanya kamu yang bergerak di sana, maka strategi ini bisa menjadi strategi yang efektif. Karena pelanggan hanya akan melihat brand kamu saja.
Pada dasarnya, dalam menentukan harga bagi produk atau layanan yang diberikan kepada pelanggan, suatu usaha memiliki dua pilihan dengan konsekuensi masing-masing, yaitu :
a) Menjaga harga tetap rendah untuk menarik lebih banyak pelanggan. Namun, karena jumlah laba yang rendah, pelaku bisnis harus dapat menjual banyak produk untuk menghasilkan uang.
b) Penetapan harga produk yang lebih tinggi dari jangkauan konsumen biasa atau level menengah, untuk memberikan produk tersebut nilai yang superior dan lebih eksklusif. Namun, karena harganya lebih tinggi, bisa jadi hanya segmen konsumen tertentu yang tertarik.
3. Strategi Pertumbuhan
Growth strategy atau strategi pertumbuhan berarti sang pelaku usaha secara konstan memperkenalkan fitur baru dari produk yang sudah ada. Suatu usaha perlu modifikasi produknya menjadi lebih inovatif agar mampu bersaing di industrinya. Jika tidak, pelanggan akan lari ke produk kompetitor yang menawarkan teknologi yang lebih canggih. Hal ini tidak hanya berlaku pada perusahaan besar. UMKM juga dapat mengadopsi strategi bisnis pertumbuhan ini.
Terkadang, sebuah perusahaan dapat menemukan market baru untuk produk mereka secara tidak sengaja. Sebagai contoh, sebuah perusahaan sabun colek melakukan market research dan hasilnya menunjukkan produk mereka paling digemari oleh para buruh pabrik. Dengan begitu, perusahaan tidak perlu berfokus pada menjual produk mereka pada ritel besar, tetapi bisa berfokus untuk menjualnya di warung-warung atau ritel kecil sekitar pabrik atau kawasan industri.
5. Strategi Konten
Di era digital yang semakin canggih ini, strategi konten merupakan strategi bisnis efektif yang wajib dikembangkan secara matang dan diimplementasikan dengan benar. Jika pelaku usaha sudah menentukan business model, tujuan jangka panjang, serta nilai-nilai bisnis dan telah mengetahui arah dan tujuan bisnis tersebut, maka diperlukan sarana untuk mencapai tujuan tersebut, mengkomunikasikan nilai-nilai perusahaan pada masyarakat, serta mengedukasi konsumen tentang fitur yang dimiliki. Konten merupakan sarana yang tepat untuk tujuan ini, karena konten dapat menggerakkan hati pelanggan dan menyampaikan nilai-nilai dari bisnis tersebut.
Ketika kamu telah merancang strategi bisnis yang jelas melalui konten, maka konten kamu akan bekerja dengan efisien untuk bisnis kamu. Ini karena konten yang kamu kembangkan seharusnya lebih spesifik dan tepat sasaran sehingga dapat membawa pelanggan kamu dalam sebuah perjalanan bersama brand yang kamu usung hingga mereka akhirnya menjadi pelanggan.
Lalu, bagaimana mengkomunikasikan nilai-nilai bisnis dan fitur-fitur bisnis tersebut? Lakukanlah audit terhadap konten dan business model yang telah kamu buat selama ini, dan mulai membangun konten yang tepat sesuai panduan tersebut. Strategi konten ini setidaknya akan melibatkan pengembangan konten blog, email marketing, dan aktivasi media sosial yang relevan bagi bisnis tersebut.
Salah satu aspek yang terpenting dari strategi ini adalah jangan hanya memproduksi dan mendistribusikan konten, namun pelaku usaha juga harus responsif terhadap setiap interaksi yang terjadi dari setiap konten tersebut karena, pada akhirnya, hubungan dengan konsumen merupakan salah satu investasi yang paling berharga.
Apapun strategi bisnis kamu, akan lebih optimal lagi jika kamu memiliki aplikasi untuk mengelola keuangan secara terintegrasi yang dapat memudahkan kamu dalam menjalankan bisnis di mana saja dan kapan saja.
5. Strategi Akuisisi
Para pebisnis yang memiliki modal yang cukup besar dapat memakai strategi bisnis akuisisi ini. Strategi bisnis akuisisi artinya membeli salah satu perusahaan dan/atau lini produksi tambahan dari produk yang sudah ada. Keuntungan dari strategi ini adalah dengan modal yang besar, maka sebuah perusahaan dapat lebih leluasa dalam menilai potensi bisnis perusahaan yang akan diakuisisi yang sesuai dengan visi perusahaan pemilik modal.
Hal-hal Penting dalam Penerapan Strategi Bisnis
Dari lima strategi bisnis yang telah diuraikan diatas, tentunya kamu bisa menilai strategi yang mana yang sekiranya cocok untuk dikembangkan dan diterapkan dalam UMKM yang kamu jalankan. Selain itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menerapkan strategi tersebut.
- Memperhatikan Kualitas Produk
Saat ini, di mana orang semakin tergerak untuk membuka usaha sendiri karena faktor kondisi ekonomi, keinginan untuk mandiri, dan sebagainya, semakin banyak bisnis baru yang bermunculan dengan produk beragam. Namun, tidak semua bisnis benar-benar memperhatikan kualitas produknya.
Kualitas dalam bisnis adalah hal yang perlu dijaga dan ditingkatkan untuk menarik banyak konsumen. Perhatikan kualitas dari produk yang kamu jual dalam bisnis tersebut. Mulai dari kualitas kemasan, kualitas rasa (untuk produk makanan dan minuman), kualitas isi produk, kualitas bahan baku hingga kualitas layanan yang terbaik. Kualitas yang lebih baik dari pesaing tentu akan membuat bisnis kamu selangkah lebih maju.
- Mengenali Target Pasar
Kenali segmen pelanggan yang ingin kamu fokuskan sebagai sasaran untuk produk kamu dan pahami kebutuhan mereka. Apa yang mereka cari dari produk jenis tersebut yang belum mereka dapatkan dari brand lain, baik itu sebagai solusi untuk masalah yang mereka hadapi maupun sebagai pemuas keinginan mereka terhadap suatu produk.
Jika kamu menjual produk yang dibuat oleh pihak lain, sebelum menjual sebuah produk secara profesional, kamu harus menjadi konsumen terlebih dahulu. Dengan menjadi pemakai produk yang kamu jual, maka kamu dapat mengetahui siapa target pasar dan apa yang mereka inginkan dari produk yang kamu jual tersebut. Hal ini akan membuat kamu lebih mengerti kebutuhan pasar dan apa yang diinginkan pembeli dari bisnis tersebut.
- Kembangkan kreativitas dan inovasi
Di perusahaan besar, inovasi biasanya dijadikan sebagai suatu budaya atau kebiasaan, sehingga pekerjanya terus termotivasi untuk terus mengembangkan produk perusahaan tersebut. Kreativitas dan inovasi merupakan modal penting dalam menjalankan bisnis. Oleh karena itu, setiap pengusaha atau pelaku bisnis harus membekali diri dengan berbagai ilmu pengetahuan dan wacana lainnya sebagai sumber inspirasi.
Ide kreatif dapat menjadi sumber inspirasi dalam menciptakan suatu inovasi produk tertentu sehingga akan memberikan peluang sukses yang lebih besar pada bisnis kamu. Selain itu, dengan kreativitas dan inovasi yang kamu tawarkan, maka kepercayaan konsumen akan meningkat dan mereka tidak merasa bosan.
- Melakukan Promosi secara Efektif
Melakukan promosi yang efektif kepada calon konsumen merupakan strategi yang wajib dilakukan oleh pebisnis. Saat ini, melakukan promosi sangatlah mudah, bahkan dapat dilakukan secara gratis. Kamu dapat menggunakan social media atau media online lainnya untuk memperkenalkan produk dan melakukan promosi pada banyak orang yang lebih spesifik dan menyukai produk kamu. Saat melakukan promosi, sebaiknya gunakan visual yang berkualitas, serta informasi yang detail untuk menjelaskan tentang produk yang kamu jual. Lakukan promosi secara berkala, dengan begitu calon konsumen akan lebih mudah terjaring, dan konsumen pun akan ingat dengan produk tersebut.
- Manfaatkan Teknologi
Pemanfaatan teknologi untuk bisnis dapat memotong biaya produksi yang dibutuhkan. Hal ini bisa dilakukan di semua lini usaha. Contohnya, jika sebuah pekerjaan dapat dilakukan dengan teknologi mesin hingga robot, maka otomatis biaya operasional karyawan juga dapat ditekan. Terlebih untuk bisnis digital, kamu dapat menjalankan bisnis secara otomatis dengan memanfaatkan platform yang ada. Otomatisasi dengan teknologi ini akan membuat banyak hal menjadi efektif, efisien dan mempercepat pencapaian target.
- Manajemen Keuangan Usaha
Manajemen merupakan hal yang tidak kalah penting dalam menjalankan suatu bisnis. Salah satu hal penting yang berkaitan dengan manajemen ini adalah manajemen keuangan, yang merupakan nyawa dari setiap bisnis yang kamu jalankan.
Beberapa hal dalam manajemen keuangan yang penting untuk dilakukan adalah membuat laporan keuangan dan melakukan pembukuan secara berkala, tepat dan akurat. Hal ini pun bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi. Mengandalkan teknologi dalam proses pembukuan ini juga salah satu strategi untuk mendapatkan keuntungan maksimal pada suatu usaha yang dijalankan di era digital ini.
Cara yang paling tepat dalam memanfaatkan teknologi ini adalah dengan menggunakan aplikasi mobile untuk pembukuan keuangan usaha, yang dirancang khusus untuk membantu UMKM yang pada umumnya masih awam mengenai pengelolaan keuangan yang baik untuk dapat membuat usahanya maju.
Peluang Usaha Lainnya :
-
-
- Usaha Toko Kelontong
- Usaha Kios PPOB
- Usaha Coffee Shop
- Usaha Dropshipping
- Usaha Katering
- Usaha Jualan Baju
- Usaha Agen Kurir / Ekspedisi
- Usaha Warung Kopi
- Usaha Barbershop
- Usaha Laundry
- Usaha Cuci Motor
- Usaha Pom Bensin Mini
- Usaha Fotocopy
- Bisnis Frozen Food
- Usaha Konveksi
- Usaha Perlengkapan Bayi
- Usaha Jahit Pakaian
- Usaha Jualan Kue Basah
- Usaha Jualan Jajanan Pasar
- Usaha Warung Nasi
- Usaha Jualan Bakso
- Usaha Depot Air Minum Isi Ulang
- Usaha Agen Gas Elpiji
- Usaha Toko Bangunan
- Berbagai Usaha Kuliner
- Usaha Franchise Minuman
- Berbagai Usaha Waralaba
-
[appbox googleplay com.beecash.app]
Informasi yang menarik.. berkat info ini saya bisa mngembangkan situs saya Pikiran Kita